Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Masyarakat petani yang berada di sekitat jalan poros Tangsari, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel menyangkan ambruknya bangunan sarana irigasi pertanian yang ada di wilayah tersebut.
Tampak sekira 150 meter lebih dari panjang bangunan irigasi telah roboh dan terbengkalai, tanpa adanya penanganan lebih dari berbagai pihak terkait. Alhasil, kepingan irigasi yang roboh berjatuhan di lahan pertanian milik warga itu nampak tak sedap dipandang mata, sebab mengganggu padi-padi yang tengah tumbuh.
"Nggak tahu sebabnya gimana, tahu-tahu sudah roboh ke sisi sawah sini kok. Mungkin bangunannya kurang kuat," kata warga sekitar, Karni saat ditanyai tetang muasal kejadian.
Sementara itu dari pihak PU Bina Marga Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi media ini tentang rusaknya sarana yang berfungsi sebagai jalan air pertanian setempat memberikan penjelasan tentang sebab bangunan rusak.
"Bangunan itu terkena banjir dua kali. Yang pertama pada akhir 2016, yang kedua pada akhir 2017," ungkap PU Bina Marga melalaui Edi P Hartono, Rabu (24/10/2018).
Lebih lanjut, saat ditanya blokTuban.com melalui jaringan seluler perihal tindak lanjut dan langkah perbaikan sarana irigasi, mengingat musim penghujan segera tiba, pihaknya belum juga memberikan keterangan lebih.
Namun begitu, besar harapan warga, terkhusus petani setempat berharap supaya penataan saluran irigasi lekas dibenahi ulang. Sebab, datangnya air pada musim hujan nanti akan sangat merepotkan petani jika tak diolah dengan benar. [feb/col]