Reporter: --
blokTuban.com - Saat bersama pasangan, kita biasanya merasa bahagia. Saking bahagia bukan kepalang, kita pun bisa lupa dengan berat badan dan tiba-tiba mengalami kenaikan. Survei OnePoll untuk Jenny Craig menemukan, tiga perempat orang dari 2.000 responden menngalami kenaikan berat badan setelah menemukan cinta. Dalam survei itu terungkap, rata-rata orang mengalami kenaikan 16 kg sejak bertemu dengan pasangan, dan 7,7 kg dari jumlah tersebut datang di tahun pertama kencan.
Lantas, apa yang menyebabkan kenaikan berat badan tersebut? Hasil survei meneyebutkan, 64 persen responden mengaku tak lagi merasa tertekan untuk mencari pasangan. Kemudian 41 persen lainnya mengaku memiliki jadwal makan teratur saat berkencan.
Sementara itu, 34 persen responden mengaku tidak berpikir mengontrol asupan makanan ketika berpacaran. Baca juga: Bahaya Kenaikan Berat Badan Berlebih pada Ibu Hamil Ini bukan studi pertama kalinya yang menunjukkan hasil serupa.
Awal tahun ini, para peneliti dari University of Queensland menemukan, mereka yang memiliki pasangan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi daripada mereka yang lajang. Orang-orang dalam hubungan biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk makan bersama hingga menonton TV.
Meskipun banyak pasangan makan makanan sehat, porsi mereka cenderung lebih besar. Kendati demikian, memiliki pasangan bukan tak bisa hidup sehat dan terjerembap dengan anggapan tersebut.
Kalian bisa komitmen untuk olahraga bersama. Sebab, para peneliti di Santa Clara University menemukan, berolahraga bersama pasangan membuat orang merasa lebih bertenaga dan bahagia daripada sendirian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""75 Persen dari 2.000 Orang Naik Berat Badan Saat Pacaran..." ", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/09/25/105301320/75-persen-dari-2000-orang-naik-berat-badan-saat-pacaran.