Repoter : Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Belum banyak orang yang mengenal buah tin, karena buah yang berasal dari Asia Barat itu masih tergolong langka di Indonesia. Namun di Kabupaten Tuban terdapat dua orang yang berhasil membudidayakan buah tin ini.
Fitria Nurul Qomariyah warga Desa Kutorejo, Gang 3 ini mengatakan, sudah mulai membudidayakan buah tin sejak tahun 2015 saat masih tinggal di Jakarta. Selain itu, dia memilih membudidayakan buah tin ini karena buah ini akan banyak manfaatnya dan buah tin ini memiliki beragam jenisnya.
"Mulanya pada tahun 2015 waktu tinggal di Jakarta terus pada tahun 2017 saya pindah ke Tuban dan memulai lagi dari awal. Tanaman ini memiliki segudang manfaat untuk jenisnya sangat banyak kurang lebih ada 100. Dan yang saya punya juga lumayan banyak," ungkapnya.
Meskipun bisa membudidayakan tanaman buah tien, namun ada juga kendala merawat tanaman buah ini. Meski demikian, berkat izin Tuhan, keluarga dan sahabat - sahabat yang mesupport untuk menghadapi kendala tersebut dan yang terpenting harus terus belajar.
Selain itu, Khoirul warga Desa Leran, Kecamatan Palang juga membudidayakan tanaman buah tin ini sekitar 2 tahun lalu. Dia juga bercerita berawal dari pemberian temannya yang berprofesi sebagai guru dan berlanjut hingga saat ini.
Khoirul juga telah memasarkan tanaman buah tin ini di berbagai daerah antara lain Lamongan, Bojonegoro, Sulawesi dan Bandung. Untuk hargany lumayan terjangkau. Satu bibit tanaman ini dipatok harga Rp 20ribu. Sedangkan buahnya seharga Rp150ribu per kilogram.
"Kalau budidaya sudah sekitar 2 tahun yang lalu untuk pemasarannya sendiri alhmadulillah sudah banyak kota yang saya kirim bibit, buah dan tehnya," jelas Khoirul. [nid/ito]
