Hati-Hati Saat Panen, Desa ini Mulai Diresahkan Ulah Pencuri

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Seiring berjalannya akhir masa kemarau, beberapa wilayah desa di Kecamatan Rengel masih berlangsung proses panen hasil tanam ladang. Namun begitu, diantara rasa suka petani memanen hasil tanam terdapat sebuah momok ganjalan sebab ulah oknum tak bertanggungjawab.

Seperti yang terjadi akhir-akhir ini di Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel. Penuturan warga sekitar mengungkapkan jika saat ini d itengah panen tanaman jagung, marak beredar pencurian hasil panen.

Lebih parahnya lagi, bukan hasil panen mentah, melainkan siap kemas. Petani setempat banyak mengemas jagung yang sudah dikupas dari bonggol ke dalam karung, yang sebelumnya dikeringkan beberapa hari dan diletakkan di samping rumah.

"Hasil panen jagung yang sudah kering banyak ditaruh samping rumah, keadaan itu menimbulkan kesempatan bagi maling," ujat Iman, salah seorang pemuda setempat, Sabtu (22/9/2018).

Ditambahkannya lagi, pernah dia sekitar pukul 02.00 pagi hari tengah duduk bersantai depan rumah dan melihat dua orang berboncengan berhenti di sekitar jalanan desa. Awalnya dia tak merasa aneh dan curiga atas dua orang tak dikenal itu.

"Dua orang pakai motor boncengan sedang ngobrol bersama, saya kira gak ada apa-apa. Eh, malah sekitar jam 3 pagi tetangga keluar rumah dan katanya kehilangan 4 karung jagung keringnya," tambahnya.

Empat karung jagung kering milik warga bernama Kadam, raib dibonceng maling menggunakan sepeda motor. Atas kejadian itu, Kadam harus rela merugi jutaan rupiah.

"Sebelumnya, Pak Kadam mengaku sudah mendengar suara aneh dan berisik sebanyak 3 kali gak berhenti. Pas Pak Kadam keluar, baru sadar kalau jagungya hilang," katanya menceritakan ulang. [feb/ito]