Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Paguyuban Pengemudi dan Pemilik Angkutan Kota (Angkot) LYN A, B dan C, Kamis (9/8/2018) pagi tadi berdemo dan menyampaikan aspirasi terkait berkurangnya penumpang usai dioperasikannya Angling dan adanya Ojek Online (Ojol). Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengaku sudah memeprtimbangkan dengan matang tentang pengeoperasian Angling.
Saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husain menyampaikan sebelum peluncuran armada baru yaitu Angling, Pemkab sudah melakukan berbagai pertimbangan supir angkot maupun tukang becak tidak terkurangi porsi penumpangnya.
"Kami belum tahu bagaimana pihak Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur lalulintas sehingga supir angkot merasa terkurangi porsinya (penumpang)," ungkap Wakil Bupati Tuban.
Terkait dengan ojek online politisi PKB ini menyampaikan, untuk masalah ojek online merupakan perkembangan zaman dan juga kebutuhan masyarakat.
"Maka dari itu kita perlu duduk bersama untuk mencari jalan keluarnya yang terbaik. Memang perkembangan zaman yang semakin maju banyak perkerjaan yang tergusur maka dari itu kita perlu duduk bersama untuk mencari jalan keluar bersama," imbuhnya. [nid/lis]