Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pasca melalui fase tanggap darurat bencana runtuhnya bagian kaki penyangga Jembatan Ngabungan, yang mana dalam penanganannya tak bisa dibilang mudah, kini bangunan kaki jembatan yang dibuat sejak masa pemerintahan Belanda itu tengah dilakukan pengokohan pada bagian yang rusak.
Dari pantauan di lapangan, runtuhan bagian penyangga yang jatuh ke sungai dengan ukuran panjang sekitar 4 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter itu telah ditutup kerusakannya. Berdiri kokoh deck penutup cor, dengan puluhan batang bambu sebagai penguat dan penahan penutup cor, bersama empat tiang baja WF di dalamnya.
"Minggu ini, mungkin hari Rabu sudah bisa mulai dibuka aksesnya," terang Hadi Pramono, Pengawas Jembatan PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Bojonegoro-Tuban, Senin (6/8/2018).
Namun demikian, pembukaan akses jembatan penghubung antara Jatirogo dan Bojonegoro itu dibuka satu bagian arah saja. Hal itu dimaksudkan untuk memantapkan kekuatan cor yang baru saja digarap kemarin malam.
Masih di lokasi tanggap darurat Jembatan Ngagungan, Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Kepala Dinas (Kadis) PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) ketika meninjau proses pembangunan mengatakan, jika sudah dibuka aksesnya, pengguna jalan diharapkan memaklumi kondisi yang ada.
"Sebab bangunan bawah ini masih baru, masih basah, kita open traffic juga gak bisa langsung penuh seluruh jalan," papar Kadis PU Bina Marga, Gotot S. Hadi kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut, pembukaan ulang jalur lalu lintas pada jembatan yang sempat direhab tahun 1995 itu bisa dilewati kendaraan umum baik roda dua maupun roda empat.
"Tapi dengan ketentuan, kendaraan roda empat yang lewat sini maksimal armada truk non dump dengan muatan sedang. Tronton, trailer dan kendaraan berat lain, jangan dulu," paparnya.
Selain itu, mengingat umur bangunan yang sudah cukup tua, bagian cor pada kaki penyangga dengan dimensi panjang sekitar 10 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 4 meteran itu masih butuh sendimen dasar. [feb/rom]
