Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pelaksanaan giat karya bakti Festival Wirakarya Kampung Kelir (FWKK) Pramuka 2018 zona 8 Tuban-Bojonegoro, yang dipusatkan di area Waduk Sendang Ngerong, Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, rupanya telah diperkirakan matang-matang skema lokasinya oleh panitia pelaksana.
Hal tersebut diutarakan oleh Nur Khamid, selaku panitia pelaksana FWKK. Dipercaya sebagai pemeta lokasi giat Lokakarya Kwarda Jatim, pihaknya memilih wilayah dengan potensi desa yang punya prosepek baik kedepannya.
"Jadi, sengaja kita pilih tempat yang tak hanya jadi media pengecatan. Dengan harapan lain, bisa menumbuhkembangkan potensi lokasi yang ditempati. Secara ekonomi arahnya ke sana," ungkapnya kepada blokTuban.com, Minggu (29/7/2018).
Menurutnya, Desa Gununganyar memiliki dua potensi besar yang menonjol. Adalah Wisata Alam Gununganyar (WAG), serta Pondok Bahasa Kampung Inggris yang dikelola oleh yayasan Seribu Dua, dengan harapkan bisa berkembang lebih baik lagi.
"Dari sini, WAG bisa dikembangkan, apalagi Kampung Bahasa Inggris yang juga punya embrio seperti Pare-Kediri. Semoga dua potensi itu semakin berkembang," tambah lelaki yang juga sebagai PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban ini.
Dari latar belakang tersebut, ditetapkanlah pilihan lokasi giat karya bakti Pramuka Penegak dan Pandega, dengan jumlah 1000 peserta dari Kwarcab Tuban dan Kwarcab Bojonegoro selama tiga hari di Desa Gununganyar, Kecamatan Soko. [feb/rom]
Prospek FWKK Bisa Tunjang Potensi Desa
5 Comments
1.230x view