Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Peristiwa gantung diri kembali terjadi di salah satu rumah, di kompleks perumahan baru Cokroaminoto, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (27/7/2018) sore.
Kali ini, korban gantung diri diketahui bernama Muhammad Noval At-Thoriq (17), seorang pelajar kelas II Sekolah Menengah Atas (SMAN) 1 Tuban yang berasal dari Desa Dahor, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo, motif korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dikarenakan depresi. "Dugaan kuat korban nekat gantung diri karena depresi," terang Kapolsek usai mengevakuasi korban.
Kapolsek Semanding mengungkapkan, dari keterangan Bibik/Budhenya yang bernama Mujayanah (40), korban pernah melakukan operasi kelamin dan hingga saat ini setiap melakukan aktifitas fisik korban masih merasakan sakit.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan peristiwa gantung diri dengan menggunakan kain selendang ini pertama kali dikatahui oleh Budhe korban yang mana setiap hari Jumat rutin membesuk korban.
"Saat membesuk, budhenya kaget mengetahui korban gantung diri menggunakan kain selendang tari yang diikatkan pada pentilasi (angin-angin) atas kusen," jelasnya.
Diketahui, korban menempati rumah budhenya itu sejak sekolah di SMAN 1 Tuban, dengan menempati rumah tersebut sendirian korban tidak harus kos di tempat lain. Di sekolah sendiri korban aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler menari.[hud/col]