Reporter: -
blokTuban.com - Kosmetik seakan menjadi perangkat wajib bagi kaum perempuan. Saking wajibnya, dunia serasa terbalik saat bepergian tanpa membawa "alat perang" yang satu ini.
Meminjam menjadi pilihan kala menyadari kosmetik tak ikut serta saat bepergian. Atau, jika ada produk kosmetik keluaran terbaru, tak jarang pula saling berbagi dan mencoba satu sama lain.
Adakah yang tahu bahwa berbagi kosmetik menyimpan risiko? Ada beberapa produk kosmetik yang seharusnya tak boleh berbagi dengan orang lain.
Dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK mengatakan, dari sisi kesehatan, sebaiknya penggunaan kosmetik hanya untuk diri sendiri.
Ia menyarankan, tak berbagi kosmetik dengan orang lain. Misalnya, kosmetik dasar seperti bedak, foundation, BB/CC/DD cream, dan lain-lain.
Kosmetik dekoratif seperti counturing kit, eyeshadow, eyeliner, maskara, eyebrow kit, blush on, lipstik beserta aplikator-aplikatornya juga termasuk kosmetik yang rentan jika dipinjamkan kepada orang lain.
Mengapa sebaiknya tak berbagi?
Untuk kosmetik yang digunakan di area mata dan bibir seperti eyeliner, eyeshadow, lipstik, dan lain-lain, perlu diketahui bahwa Area mata dan bibir adalah area yang sangat sensitif dan rentan.
Pada bagian ini terdapat selaput lendir. Pemakaian kosmetik mata bersama-sama dengan orang lain berisiko menularkan penyakit mata, misal mata merah, atau konjungtivis baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Sementara itu, pemakaian lipstik atau kosmetik bibir bersama berpotensi menularkan virus terutama herpes simpleks maupun jamur, sehingga mengakibatkan sariawan.
Menurut Oke, kasus seperti ini sering ia temukan pada pasien yang melakukan make up secara bersama dengan kosmetik yang sama, misalnya saat acara pernikahan atau wisuda.
Momen-momen ini tidak memungkinkan make up artist (MUA) membersihkan aplikatornya karena banyaknya yang harus dirias dan proses periasan harus dilakukan dengan cepat.
Selain itu, ada juga make up tester yang biasa ditemukan di mal.
"Make up tester adalah tempat paling rawan timbulnya bakteri dan jamur karena sering kali kemasannya tidak tertutup," ujar Oke.
Oke menyarankan, jika lupa membawa kosmetik, sebaiknya cukup membeli make up dasar dengan kemasan kecil. Dengan demikian, tak perlu meminjam punya orang lain.
Tips
Oke memberikan sejumlah tips yang bisa kamu terapkan jika bepergian dan tak ribet membawa semua perangkat kosmetik:
- Jika kosmetik kamu miliki dalam kemasan besar, ambil sedikit dan tempatkan di wadah yang lebih kecil sehingga lebih mudah dibawa kemana pun.
- Bawalah aplikator yang kecil dan ringkas serta mudah dibersihkan
- Jangan pernah mengambil bahan kosmetik dari tempatnya langsung dengan menggunakan jari. Gunakan aplikator atau cotton bud untuk mengurangi risiko tumbuhnya bakteri yang berasal dari tangan kita.
*Sumber: kompas.com
(1).jpeg)