Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tidak kurang dari 200 orang dari berbagai lintas organisasi di Kabupaten Tuban memadati aula pertemuan Hotel Mustika Tuban, sore ini, Kamis (12/7/2018). Kehadiran mereka untuk mengikuti kegiatan Revitalisasi dan aktualisasi ideologi nilai-nilai pancasila untuk memperkokoh NKRI dan kesatuan bangsa melalui Bhineka Tunggal Ika yang diadakan, Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang digelar selama dua hari mulai Kamis hingga Jumat (12-13/7/2018) ini peserta akan dijejali materi penguatan toleransi dan keberagaman, penguatan toleransi kebhinekaan, penguatan wawasan kebangsaan, kewaspadaan dini masyarakat dan bahaya radikalisme terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Panitia, Soeharto mengatakan, dengan menggaris bawahi sambutan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2018 yang lalu pihaknya mengklaim jika pancasila merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa melalui perenungan pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Untuk itu bangsa ini diharapkan selalu mengingat dan mendalami semangat yang terkandung di dalamnya.
"Tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir di setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita," ujar Soeharto di saat membuka acara.
Soeharto menambahkan, acara kali ini digelar untuk kembali mengajak para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat mengamalkan nilai Pancasila dalam keseharian. Pihaknya juga menyerukan semangat bersatu berbagi dan berprestasi untuk memajukan negara mulai tingkat bawah.
"Sesuai tema kegiatan ini, harapan kami dengan revitalisasi dan aktualisasi ideologi pancasila dapat memperkokoh NKRI dan kesatuan bangsa," pungkasnya menandaskan.
Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, meteri akan disampaikan oleh Kabid Integrasi Bangsa, Kepala Kesbangpol Jatim, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dosen Fisip Unair Ucu Martono, Kepala Kantor Kesbangpol Tuban, dan Tim Instruktur PW NU Jatim, Muhammad Masrullah. [rof/col]