Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - ‎Pasca longsor Dam Ngampon, Desa Jati, Kecamatan Soko yang mengakibatkan bagian jalan penghubung menuju Dukuh Sawen Desa Jati sekitar 4 bulan yang lalu, hingga kini belum ada pembangunan lebih dari pihak pemerintah ataupun pihak terkait lainnya.

Dari pantauan lapangan, sejak kejadian awal bulan Maret 2018 lalu, longsor yang merenggu‎t bagian jalan sepanjang 12 meter (m) dan tinggi 10 m itu hanya diberi puluhan sak karung penyangga berisikan pasir agar bagian tanah lain tak ikut terjun ke dasar sungai. Selebihnya, terdapat potongan bambu yang di susun untuk membatasi longsor yang berdiri dengan panjang lebih dari 1 meter.

Penuturan warga setempat tentang tindak lanjut pembangunan Dam, cenderung belum tersentuh keseluruhan. Warga dan Pemerintah Desa hanya berbenah seadanya agar jalan berkontur tanah itu tetap bisa dilewati warga dengan kendaraan roda dua saja.

"Sekarang ini masih aman Mas. Ya, selama gak ada hujan turun, dam masih aman," ujar warga setempat, Sumarmi kepada blokTuban.com, Senin (9/7/2018).

Dia juga mengatakan bahwa selama belum ada pembangunan lebih lagi, Dam yang dibangun sejak tahun 1997 itu belum boleh dilewati kendaraan angkut roda empat.

"Nggak masalah kalau dilewati warga‎ yang pakai sepeda atau sepeda motor, masih aman. Kalau mobil gak bisa lewat sini. Semoga cepat dibangun lagi lah, sudah lama juga. Takutnya kelamaan dan musim hujan datang lagi," pungkasnya. [feb/ito].