Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sarju (60), warga Kelurahan Mondokan yang diduga menganiaya Sariman (56), menggunakan sebilah sabit, keduanya dirawat RS Nahdlatul Ulama (RSNU), Jalan Letda Soetjipto, Kabupaten Tuban.
Baca juga: []
Sariman terpaksa harus dirawat di RSNU karena menderita beberapa luka bacok yang cukup parah. Korban dirawat di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit setempat.
Sementara Sarju, yang tertabrak motor setelah melakukan penganiayaan tampaknya hanya menderita luka ringan. Pantauan blokTuban.com di lokasi, dia terlihat berbincang dengan petugas kepolisian sebelum akhirnya dipanggil perawat untuk diobati.
"Kepala agak sakit," kata Sarju singkat.
Sebelumnya, kejadian awal diketahui tetangga mereka yang juga pemilik warung, Samsuri (50). Dia kaget ketika mendengar suara ribut di sebelah warungnya usai Salat Maghrib.
"Saya kaget ada ramai-ramai, ternyata pelaku dan korban sedang berangkulan. Posisi pelaku sambil membawa sabit dan berusaha membacok korbannya," kata Samsuri menjelaskan.
Dia langsung ke luar warung dan melerai. Beruntung Samsuri bergerak cepat, sabit yang akan diayunkan pelaku ke tubuh korban untuk beberapa kali berhasil dia tahan dan rebut.
"Saat itu bagian punggung dan tengkuk korban sudah terkena bacokan, beruntung selanjutnya sudah diketahui," kata Samsuri.
Keributan itu langsung memancing rasa ingin tahu tetangga yang lain. Korban langsung dibawa ke rumah sakit, sementara pelaku diamankan sementara waktu oleh beberapa orang lain, sebelum akhirnya pergi dan tertabrak motor. [pur/col]