Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peternak ayam potong yang berada di Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pusing dengan hasil ternak yang mereka rawat sejak lama.
Sebabnya? pertumbuhan ribuan bibit ternak ayam mereka terhambat. Biaya pakan, obat, dan perawatan, dikeluarkan secara maksimal tetapi hasil (bobot) tidak sesuai dengan yang diharapkan peternak.
Seorang peternak ayam, Koyin, di lokasi dia bekerja menyebutkan dari 1.700 anak ayam yang diternak hasilnya jauh dari yang diharapkan. Pertumbuhan normal anak ayam bahkan tidak sampai 50 persen dari jumlah yang diternak. Padahal dia sudah menghabiskan 2 sampai 5 Kuintal selama beberapa bulan
"Entah virus atau penyakit apa yang menyerang, pertumbuhan ayam sekarang ini sangat sulit," terangnya usai meberi makan ayam, Sabtu (30/6/2018).
Lebih mengkhawatirkan, sambung Koyin, beberapa tempo lalu ayam-ayam yang dirawatnya mendapat musibah. Lebih dari 5.000 ekor ayam terjangkit penyakit dan mati, hanya menyisakan beberapa saja.
"Perawatan rutin padahal sudah jalan. Untuk antisipasi ke depan, diberi tambahan vitamin ke ayam. Semoga lebih berhasil tak seperti kemarin," pungkas lelaki asal Dusun Bentaor, Desa Klumpit itu. [Feb/Pur].
Pertumbuhan Lambat, Hasil Peternak Semakin Tak Jelas
5 Comments
1.230x view