Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com – Ketokohan dan jabatan seseorang tidak jaminan mampu mengatrol perolehan suara pasangamn calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung. Buktinya, bupati Tuban Fathul Huda dan wakil bupati Noor Nahar Hussein (Hudanoor) tidak mampu memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung.
Lihat hasil pemungutan suara di TPS 8 Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timu. Di TPS ini Hudanoor memberikan suaranya. Namun, justru pasangan Khofifah-Emil Dardak menang telak dari pasangan Gus Ipul-Puti. Pasangan Khofifah – Emil dengan nomor urut 1 mendapatkan 161 suara, sementara Gus Ipul – Puti nomor urut 2 hanya meraih 104 suara.
‘’Pelaksanaan pilgub di TPS 8 ini lancar. Dan itu hasilnya," ujar Ketua PPS Latsari, Ahmad Mazidul Khoir usai penghitungan suara, Rabu (27/6/2018).
Mazidul menerangkan, di TPS 8 itu, jumlah DPT sebanyak 451 pemilih dengan 464 surat suara. Jumlah pemilih yang hadir 273 orang, dengan surat suara tidak sah 8 suara. Yang tidak hadir alias golput 191 pemilih.
‘’Soal ketidakhadiran pemilih di TPS 8 kami akui sosialisasinya kurang optimal. Sedangkan untuk suara yang tidak sah, rata-rata dicoblos kedua paslon dan di luar kotak.’’ terangnya.
Sementara, PPL Latsari, Choirul Miftahul, menjelaskan di Latsari total ada 11 TPS. Untuk tingkat kehadiran di TPS 8 kisaran 50-60 persen.
"Besar kemungkinan banyak pemilih yang tidak tertarik partisipasi di pilgub," katanya.
Sekadar diketahui diketahui, pasangan Khofifah dan Emil didukung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, dan Hanura. Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti didukung Parpol PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, dan PKS. [hud/ono]
