Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tingginya kebutuhan ekonomi menjelang hari raya Idul Fitri, membuat sebagian orang gelap mata. Sehingga tak jarang mereka akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya saat lebaran tiba.
Nah kondisi semacam ini diprediksi bisa meningkatkan angka tindak kriminal. Di antaranya pencurian, perampokan, hingga penipuan yang berlatar belakang terpaksa lantaran memenuhi kebutuhan lebaran.
Menyikapi hal ini, Camat Bangilan, Moh. Maftuchin Riza mengimbau warganya untuk mewaspadai pencurian ternak sapi. Sebab akhir-akhir ini di Tuban terjadi peristiwa pencurian sapi.
Pihaknya meminta semua kepala desa di wilayah kerjanya, untuk selalu memastikan keamanan wilayah masing-masing. Pemantauan secara intensif diharapkan lebih ditingkatkan.
"Mulai marak pencurian sapi menjelang hari raya. Kewaspadaan harap ditingkatkan," kata Camat Bangilan, Sabtu (2/6/2018).
Dijelaskan dia, beberapa hari yang lalu, di kecamatan Bancar, tepatnya di Desa Margosuko, Dusun Mamer, satu ekor sapi indukan yang sedang bunting tua raib. Selain itu di Desa Sukolilo, juga satu ekor digondol maling.
Diberitakan sebelumnya, tiga sapi juga raib diduga dicuri orang. Pencurian ini terjadi, Senin (21/5/2018) malam di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Pencurian ternak tersebut, terjadi di kandang milik Waris, yang terletak di tengah-tengah tegalan jauh dari rumah pemukiman.
"Adanya tiga sapi itu digondol maling semua," ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Merkawang Arifin, saat dikonfirmasi blokTuban.com, waktu itu.
Dari kejadian raibnya sapi tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp30 hingga Rp40 juta. [rof/mu]
