Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Laut Jawa bagian Timur diprediksi tinggi gelombang mencapai 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea). Hal itu sesuai Prakiraan Tinggi Gelombang dan Potensi Hujan 24-jam yang dikeluarkan oleh BMKG pusat meteorologi maritim pagi tadi Kamis (24/5/2018) pukul 05.29 WIB.
"Berlaku sampai dengan Jumat pagi (25/5/2018) pukul 07:00 WIB," tulis pusat meteorologi maritim.
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di Laut Jawa dan perairan lainnya, meliputi Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Aceh, Selat Karimata, Perairan Kalimantan Barat, Perairan selatan Kalimantan, Teluk Bone bagian selatan, Perairan selatan Baubau, Perairan Kepulauan Wakatobi, dan Teluk Tolo.
"Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang," imbuhnya lagi.
Sebelumnya, tembok penahan gelombang air laut yang berada di Kecamatan Bancar jebol. Tembok tersebut jebol hingga kurang lebih 7 meter, sehingga tanah di atasnya berdiri rumah milik salah satu warga Sukolilo, Kecamatan Bancar, Heri (60) yang tinggal bersama istrinya terancam longsor.
Menangani kejadian itu, BPBD Tuban saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak BBWS, Desa Sukolilo dan Kecamatan Bancar. Selain itu tim BPBD juga sudah turun di lokasi untuk memantau.
"Tim BPBD sudah turun di lokasi untuk memastikan kondisi aman, serta terus memantau perkembangan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono. [rof/col]
Foto: BMKG Pusat Meteorologi Maritim