Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Tingkah sejumlah pemuda yang berkumpul di sekitar jalanan Desa Sawahan, Kecamatan Rengel dirasa sangat meresahkan warga dan pengguna jalan lainnya.
Setiap sore hari, muda-mudi berkumpul pada di kiri-kanan jalan. Tidak hanya nongkrong, mereka juga kebut-kebutan.
Sepeda motor dengan suara knalpot yang sangat bising, marak digeber sepanjang jalan. Sebagian pemuda menganggap hal itu adalah wajar, ketika teman satu bertemu dengan teman lainnya saling beradu bleyer.
"Bising sih iya. Suara knalpot sangat keras, wajar pemuda arogan," ujar Fadli, salah satu pemuda yang tengah ngabuburit di sekitar Jalan Sawahan, Selasa (22/5/2018).
Tak hanya itu, aktifitas negatif gerombolan pemuda juga dinilai tak menghargai orang-orang yang sedang berpuasa. Di pinggir jalan sambil bercanda dengan kawan sejawatnya, beberapa pemuda tampak menyalakan dan mengisap sebatang rokok padahal belum waktu berbuka.
"Ngabuburit, tapi sambil rokokan di pinggiran jalan. Bleyer-bleyer di jalan dengan suara motor yang keras juga. Seharusnya mereka mikir, kalau ada apa-apa ya orang tua yang susah," ungkapnya.
Selain itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Rengel beberapa waktu lalu juga sempat melakukan tindakan tegas. Para pemuda dengan knalpot brong dan urakan dijalanan sawah-sawah itu digiring ke Mapolsek setempat untuk diberi pengarahan lanjutan.
"Kami sita dan knalpot brong untuk menggantinya dengan standar pabrikan. Selain itu, ban kecil yang tak sesuai ukuran juga kita suruh ganti langsung," ujar Ngaspan, Aggota Polsek Rengel, Selasa (22/5/2018). [feb/lis]