Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Maraknya pencurian sapi di sekitar pabrik Semen Tuban yang terjadi akhir-akhir ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, meminta agar semua warganya yang berternak sapi untuk semakin memperketat keamanan lingkungan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Socorejo, Arif Rahman Hakim bersama Bhabinkamtibmas AIPTU Sugianto, bahwa dari kejadian itu pihaknya meminta pemilik hewan ternak untuk sering mengontrol kandangnya di malam hari.
[Baca juga: Tiga Sapi Milik Warga Merkawang Raib Digondol Maling ]
"Kami langsung memberikan himbauan Kamtibmas kepada pemilik sapi di wilayah Dusun Boro Soco," ujar Kades Socorejo Arif, Selasa (22/5/2018).
Arif menjelaskan, himbauan ini sebagai langkah preventif mengingat akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pencurian sapi yang meresahkan warga. Diantaranya sudah dua desa yang disatroni maling sapi, yakni Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo dan Desa Karangasem, Kecamatan Jenu.
Kades juga menceritakan, pencurian sapi juga pernah terjadi di Dusun Soco waktu lalu. Waktu itu, seekor sapi hilang dan sampai sekarang belum ditemukan jejaknya. Untuk mempersempit gerak maling, para peternak Socorejo harus bersatu dan melindungi sapinya.
Dari hasil koordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat, pencurian sapi ini terjadi karena mendekati lebaran Idul Fitri yang identik harga daging mahal. Oleh karena itu, Kadus Karangdowo, Kadus Boro Soco, dan Kadus Soco agar segera menghimbau kepada Ketua RT dan masyarakat untuk mulai meningkatkan penjagaan lingkungan.
"Jika perangkat desa, masyarakat, dan peternak kompak dipastikan Socorejo aman," tambahnya.
Senada yang disampaikan Kades, Bhabinkamtibmas desa setempat AIPTU Sugianto juga mengatakan, akan melindungi masyarakat beserta ternaknya. Dengan catatan proaktif, dan jangan lengah saat ronda malam. "Mari tingkatkan keamanan di sekitar kita," pungkasnya.[hud/ito]