Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peralihan musim tak begitu berdampak besar bagi petani. Sebagai selingan, aneka tanaman mulai dari sayuran, buah-buahan dan tanaman lainnya ditanam pada musim kemarau ini.
Seperti yang dilakukan para petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang yang menanam tembakau menggantikan tanaman padi dan jagung yang sebelumnya ditanam.
Salah seorang petani tembakau di Desa Sumberagung, Gani mengatakan, tanaman tembakau telah ditanam penduduk sekitar sejak akhir bulan lalu.
"Harus nunggu waktu yang pas buat nanam tembakau. Habis tanam jagung, tanah diolah lagi. Tembakau ini sudah semingguan lebih sejak proses pengolahan kemarin," ungkap Gani memilih menanam tembakau jenis Jawa.
Terpisah, keadaan serupa juga terlihat di lahan pertanian Desa Tluwe, Kecamatan Soko. Warga setempat kompak menanam bibit tembakau yang didapatkan dari PPL desa tersebut.
Tak begitu repot, hanya diperlukan tanah yang berkontur cukup basah untuk menanam bahan utama rokok itu. Jika terlalu basah dan kebanyakan air, tanaman tembakau bisa rusak, mati dan membusuk ditempat.
"Ini tembakaunya jenis tembakau Turki. Bentuknya ya begini, kecil-kecil. Sekilas seperti sawi," ungkap Suwito kepada blokTuban.com, Selasa (15/5/2018).
Dia menambahkan, sekitar 3600 bibit tembakau mungil telah ditanamnya sejak kemarin. Adanya hujan dadakan yang turun siang hari tadi juga langsung dimanfaatkan untuk menanam tembakau bersama keluarga dan tetangganya.
"Kalau tanamnya sekarang, perkiraan panen sekitar habis lebaran," pungkasnya. [feb/col]
