Reporter: -
blokTuban.com - Jika selama ini media sosial dianggap mendatangkan banyak dampak negatif, riset terbaru menemukan dampak positif dari media sosial.
Ya, media sosial disebut dapat membantu orang tua merasa lebih berdaya dan mengurangi risiko kesepian.
Dilansir laman The Indian Express, riset yang diterbitkan dalam jurnal New Media and Society telah membuktikan, media sosial dapat memainkan peran penting dalam mengurangi isolasi.
Selain itu, media sosial juga membuat orang lanjut usia merasa menjadi bagian dari komunitas besar.
"Ini penting, terutama untuk orang lanjut usia yang mungkin tak pernah hidup berpindah," kata S. Shyam Sundar, salah satu periset dalam penelitian itu.
Menurut dia, kondisi ini disebabkan karena orang lanjut usia memiliki kendala mobilitas yang membatasi kemampuan mereka untuk bersosialisasi.
Peneliti juga berteman dengan peserta lewat Facebook. Jadi, mereka bisa menghitung berapa banyak peserta menggunakan berbagai tool di Facebook selama setahun terakhir.
Para peserta juga diminta mengisi kuesioner untuk mengukur kepuasan yang mereka dapat lewat Facebook.
Hasilnya, peserta yang mengunggah cerita personal di Facebook merasakan rasa komunitas yang lebih tinggi.
Selain itu, semakin sering mereka mengubah profil, semakin terkontrol perasaan mereka. Periset juga menyarankan agar mereka yang lebih muda, mengomentari atau menanggapi unggahan tersebut.
Respons ini berguna untuk memberi mereka yang telah lanjut usia merasakan pengalaman interaksi sosial yang lebih.
"Menggunakan media sosial bukanlah pengalaman yang seragam yang semuanya buruk, atau semuanya baik," ucap Shyam Sundar.
Hal ini, kata Shyam Sundar, justru menawarkan banyak fungsi bagi pengguna yang beragam. Semantara, menurut Eun Hwa Jung, yang turut serta dalam riset ini, secara umum, penggunaan media sosial pada orang lanjut usia lebih tinggi.
Bahkan, jumlah keanggotaan Facebook pada orang lanjut usia juga semakin banyak. Menurut periset, Facebook adalah media sosial yang paling populer di kalangan orang lanjut usia.
Peneliti juga menekankan, pengembangan jejaring media sosial harus mempertimbangkan kebutuhan kelompok pengguna yang terus bertambah.
Misalnya, pihak Facebook harus membuat fitur yang meningkatkan identitas orang lanjut usia, sekaligus melindungi privasi mereka.
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/07/160000220/
facebook-ternyata-bermanfaat-bagi-orang-lanjut-usia.