Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Warga Desa Widang, Kecamatan Widang yang berada di kawasan komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan yang paling dekat dengan jembatan Jembatan Widang yang ambruk, tidak mengira suara bergemuruh itu akibat badan jembatan yang patah.
"Suaranya seperti gemuruh petir, sangat nyaring. Duar.. seperti ledakan dahsyat," ujar Awang Haris (65), warga setempat.
Dia menceritakan, begitu mendengar suara heboh itu, warga semburat keluar untuk mencari sumber suara. Ternyata, sebagian badan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan itu ambruk, putus dengan kondisi yang sangat mengerikan.
"Kalau gak salah, ada tiga truk besar sama satu sepeda motor yang jatuh terjun ke dalam bengawan, karena bagian jembatan sama jalan putus,’’ tambahnya.
Sementara itu, warga lainnya, Lamdani (53) juga menuturkan hal senada. Saat itu dia sedang memancing, tepat berada di bawah sisi barat jembatan yang ambrol. Seketika itu juga dia langsung panik. Semula dia kaget dengan suara keras seperti ledakan.
"Pas ambrol, suaranya keras. Duar! Seperti ledakan. Jembatan langsung putus dan ambrol ke bawah. Itu sekitar jam setengah sebelasan," terangnya saat ditemui blokTuban.com di lokasi.
Pantauan tim blokTuban.com di lapangan, hingga kini tim keamanan mulai dari TNI, Polri, Tagana, hingga tim medis masih berjaga di titik lokasi kejadian. [feb/ono]