Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com- Meskipun aliran sungai irigasi di Desa Banjararum, Kecamatan Rengel tampak keruh oleh sampah-sampah plastik, dedaunan, hingga sampah makanan namun tiga bocah tampak asyik bermain air, Selasa (3/4/2018).
Mereka terlihat riang, melakukan berbagai gaya untuk terjun ke dalam aliran sungai. Mereka juga berenang dan menyelam hingga dasar sungai, tanpa ada rasa takut akan kondisi sungai yang kotor disertai sampah yang berserak.
"Asyik saja, kami semua sering mandi dan bermain disini setiap sore hari," ujar Slamet, salah seorang bocah kelas 6 SDN Banjararum I yang kian asyik berenang ketika senja mulai menyapa.
Masih kata Slamet, bersama teman-teman sepermainannya, mereka tak memiliki rasa cemas akan suatu hal yang disebabkan oleh air yang mereka pakai untuk mandi dengan keadaan kotor sebab sampah
Bahkan, seorang bocah lainnya yang baru duduk di bangku kelas 3 MI Miftahul Ulum desa setempat menganggap, keruhnya sungai yang dikarenakan tingkah laku orang-orang yang tak mau bertanggung jawab buang sampah sembarangan adalah wajar.
"Gimana mau bersih? Oang-orang yang lewat sini, juga orang-orang di warung sana selalu buang sampah ke kali. Makanya jadi begini," jelas Putra sambil menunjukkan beberapa sampah yang mengikuti aliran sungai.
Kendati demikian, mereka tetap saja asyik tanpa menghiraukan keadaan yang ada. Urusan mereka hanya bermain dan menikmati keadaan yang ada. Sebab, dalam keadaan tertentu, air yang bersumber dari Sendang Beron, Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel itu bisa saja menyusut tanpa dialiri air seperti saat ini.
"Untung hari ini bisa main dan mandi disini, kadang pas kemarau nggak ada airnya. Iya dinikmati saja keadaan yang ada. Ini airnya cukup segar kok," tandas mereka secara bersahutan. [feb/col]
