Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki opsi jika Daerah Pemilihan (Dapil) pemilu legislatif (Pileg) tahun 2019 menjadi 7 (tujuh) Dapil. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC PKB, Miyadi berdasarkan surat resmi usulan partai yang diajukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban.
"Dalam rangka memberikan pertimbangan yang komprehensif dan proporsional, kami menyampaikan usulan penataan Dapil dan alokasi kursi anggota DPRD tahun 2019 mendatang sebanyak tujuh dapil," terang Miyadi.
Dari tujuh dapil tersebut beber Miyadi, terdiri dari Dapil satu (Tuban dan Palang), Dapil dua (Merakurak dan Semanding), Dapil tiga (Kerek, Montong, dan Grabagan), Dapil empat (Rengel, Plumpang, dan Widang), Dapil lima (Soko, Parengan, dan Singgahan), Dapil enam (Senori, Bangilan, Kenduruan, dan Jatirogo), dan Dail tujuh (Bancar, Tambakboyo, dan Jenu).
Padahal pada pemilu legislatif tahun 2014 lalu di Tuban hanya terdapat lima Dapil. Dapil satu terdiri dari Kecamatan Tuban, Merakurak, Montong, dan Kerek. Sementara Dapil dua terdiri dari Kecamatan Plumpang, Palang, dan Widang.
Selanjutnya untuk Dapil tiga terdiri dari Kecamatan Soko, Rengel, Semanding, dan Grabagan. Kemudian Dapil empat terdiri dari Kecamatan Parengan, Singgahan, Senori, Bangilan, dan Kenduruan. Sedangkan yang terakhir, Dapil lima terdiri dari Kecamatan Jatirogo, Bancar, Tambakboyo, dan Jenu.
"Tentunya opsi tersebut, berdasarkan beberapa pertimbangan," tandas wakil rakyat tersebut.
Diketahui pertimbangannya antara lain, yang pertama mencerminkan kesetaraan alokasi kursi antar Dapil dalam rangka keseimbangan alokasi kursi setiap Dapil. Yang kedua, integralitas wilayah dan kohensifitas sosial masyarakat di masing-masing Dapil.
Yang ke tiga menurut ketua DPRD Tuban itu, secara umum masih memperhatikan aspek berkesinambungan dengan Pemilu terakhir. Kemudian yang keempat, opsi tersebut dengan pertimbangan membangun efektivitas kinerja anggota legislatif dalam menjalankan peran, tugas dan fungsinya.[rof/ito]
