Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Tuban mengalami penurunan pada Januari 2018. Menurut data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dari beberapa kecamatan, penurunan harga mulai dari 14 hingga 20 persen.
Kepala DPKP Tuban, Murtadji ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Kamis (1/2/2018) menyebutkan, untuk harga GKP di tingkat petani Kecamatan Jenu, pada panen awal sebesar Rp6000, namun untuk sekarang tinggal Rp4800. Itu artinya penurunan harga kisaran 20 persen.
Berbeda dengan di Kecamatan Soko, saat ini selisih lebih tinggi Rp100, yaitu GKP srharga Rp4900 per kilo gram (kg). "Harga di atas khusus yang menggunakan alat perontok Power Traeser," tutur Murtadji.
Lebih lanjut mantan Camat Bancar itu menjelaskan, untuk daerah Widang harga GKP di awal Rp5800 sekarang tinggal Rp4200. Sedangkan untuk wilayah Rengel harga awal Rp5600 - 5800 sekarang menjadi Rp4800 - 4900, setara 14 persen.
"Sedangkan kalau pakai alat perontok Comnine, biasanya beda harga kisaran Rp400 sampai 600 per kilogramnya," imbuhnya menandaskan.
Kendati begitu, GKP di tingkat petani Tuban lebih tinggi dari Harga pembelian pemerintah (HPP). Sebab, sesuai dengan Inpres No 5 tahun 2015 yang merupakan inpres terakhir soal HPP gabah dan beras, HPP untuk GKP ditetapkan sebesar Rp 3.700 per kg.[rof/ito]