Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Isu wabah hepatitis di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo telah sampai ditelinga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul K. Pihaknya, mengaku dari Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengunjungi warga yang terjangkit.
"Dari 8 yang disampaikan oleh warga, ternyata hanya 3 orang yang terdapat gejala hepatitis," ujar Endah Nurul K. kepada blokTuban.com, Selasa (30/1/2018).
Dijelaskan wanita berhijab itu, 2 orang sudah sembuh dan 1 orang masih dirawat. Sedangkan 5 orang yang lainnya tidak ditemukan gejala klinis hepatitis.
"Kami sudah mengunjungi semua rumah penderita dan melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencari kemungkinan penyebabnya dan antisipasi munculnya penderita baru," sergahnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan muncul dari Dusun Jambean, Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, lima hari yang lalu seorang warga mengunggah status di aplikasi TapRose (Tuban Public Report Services) milik Pemerintah Kabupaten Tuban, jika di desanya sedang dilanda penyakit hepatitis (peradangan atau pembengkakan liver atau hati).
Danyang, penggunggah status tersebut ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Selasa (30/1/2018) menyebutkan, korban yang diduga menderita hepatitis antara lain, Siti Mutmainnah (36), Serli Purwati (12), Miftaqul Huda (13), Farhan (8), Devi, Aksa Rian, dan Waras.
"Khususnya kalangan anak-anak di dusun kami banyak yang terkena penyakit liver. Sudah lebih dari 8 anak yang terkena penyakit liver, dan anehnya di waktu yang bersama'an jum'lah korban semakin hari makin bertambah. Maka dari itu kami minta tolong kepada OPD terkait untuk segera menindaklanjuti kasus ini agar tidak semakin banyak lagi korban. Terimakasih," tulis Danyang, lima hari lalu. [rof/ito]
