Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Gelombang besar di Desa Pabeyan dan Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban tak hanya membuat belasan perahu tenggelam. Namun juga mengakibatkan satu nelayan meninggal dunia.
Perisitiwa meninggalnya nelayan tersebut terjadi saat nelayan akan menepikan perahunya seusai melaut. Perahu yang ditempa gelombang itu membuat Anak Buah Kapal (ABK) tidak bisa menjaga kestabilan tubuh, hingga membuat seorang nelayan terbentur perahu.
[Baca juga: Ombak Tinggi, Belasan Perahu Nelayan Tuban Terbalik ]
Kades Pabeyan, Masayeh mengatakan, ada satu nelayan yang meninggal dunia saat akan menepikan perahu usai melaut. Sebelum meninggal sempat dirawat di Puskesmas, karena mengalami luka cukup parah akhirnya dirujuk di RSUD Dr Koesma Tuban.
"Nama nelayan yang meninggal Wahono, itu warga saya," kata Masayeh saat ikut membantu evakuasi perahu tenggelam di pantai setempat, Kamis (11/1/2018).
Dia mengungkapkan, akibat cuaca buruk tersebut selain banyak membuat perahu warga yang tenggelam, tetapi juga menyisakan duka atas meninggalnya satu nelayan.
Kades menghimbau agar nelayan tidak melaut sementara saat cuaca buruk gelombang besar berlangsung. Sebab jika dipaksa akan berakibat membahayakan bagi keselamatan nelayan itu sendiri.
"Saya meminta nelayan tak melaut dulu, kalau cuaca sudah membaik silahkan melaut lagi," pungkasnya.[nok/ito]
