Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Mesin Open atau Driyer jagung milik CV. Agro Nusantara di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pagi tadi terbakar, Selasa (9/1/2017). Akibatnya, dari kejadian tersebut pemilik Mesin Open atau Driyer mengalami kerugian hingga kurang lebih 200 juta.
Dari informasi yang diperoleh blokTuban.com, kronologias kejadian tersebut bermula ketika pukul 07.00 WIB, gudang palawija di Desa Beji Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban memulai aktifitasnya dengan melakukan open palawija berupa jagung sebanyak kurang lebih 17 ton ke dalam mesin open.
Setelah beroperasi, mesin yang cara pengapianya menggunakan sekam sebagai sarana pemanas uap tersebut lalu di sedot ke dalam mesin open. Namun selang beberapa jam kemudian, Pengurus Gudang yaitu Satria Nugraha mengetahui adanya asap keluar dari dalam mesin open, kemudian menyuruh pegawaianya untuk mematikan mesin.
"Awalnya, pengurus gudang mengetahui adanya asap yang keluar dari dalam mesin open/driyer, yang kemudian menyuruh pekerjanya untuk mematikan mesin pemanas tersebut," kata Kapolsek Jenu AKP Elis Suendayati.
Kemudian bersama dengan temanya karyawan tersebut mengecek ke dalam mesin open dan diketahui adanya api membakar jagung yang berada di dalam mesin. Mengetahui hal itu, kemudian pemilik melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polsek Jenu.
"Selanjutnya, petugas Polsek Jenu dan PMK dari Kabupaten Tuban datang ke lokasi untuk memadamkan api, dan sekitar setengah jam kemudian api berhasil di padamkan," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, akibat kejadian tersebut pemilik mesin open atau driyer jagung mengalami kerugian kurang lebih Rp.200 juta.[hud/ito]
