Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com- Banjir di persawahan Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban kian parah. Sampai-sampai warga setempat menggunakan diesel besar untuk mengeluarkan air hujan yang meredam persawahan itu, Selasa (19/12/2017).
Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh daerah Plumpang, mengakibatkan sawah-sawah milik petani di Desa Plandirejo dan desa-desa sekitarnya terendam air hujan.
Petani setempat sudah tak heran lagi, pasalnya sudah menjadi kebisaaan jika setiah hujan deras sawah di desa itu langsung terkena banjir.
"Sudah sekitar 1 bulanan ini sawah-sawah terndam banjir. Ini sudah mendingan, soalnya air banjir disawah didiesel ke irigasi," papar Kacung warga setempat.
Dari pantauan blokTuban.com, pendiasel air hujan disawah yang kemudian dikeluarkan di saluran irigasi besar itu selalu aktif mulai pagi, siang, sore, sampai malam hari.
"Upaya Pemdes dan warga hanya bisa begini. Kegiatan pendieselan sudah hampir 2 mingguan dilakukan, banjir di sawah sudah lumayan berkurang," pungkasnya.
Kendati demikian, usaha pendiaselan tersebut cukup mengganggu aktifitas warga. Alat-alat seperti motor diasel, dan pipa-pipa besar diletakkan menyilang ke seberang jalan masuk desa. Otomatis kendaraan roda empat tak bisa melewati jalanan itu, dan harus putar jalan.
Pengguna roda 2 seperti sepda motor dan Sepeda kayuh harus harus turun dari kendaraan roda duannya dan menunduk saat melewati pipa-pipa diesel tersebut. [feb/ito]
