Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sejumlah ruas jalan di jalur alternatif Jatirogo hingga Bulu, Bancar berlubang. Hamparan lubang bukan hanya di pinggir jalan tapi juga di tengah, sehingga membahayakan pengendara.
"Hampir satu tahun ini, jalanan rusak dan sangat membahayakan pengendara," ungkap pengguna jalan, Nashir (33).
Menurut dia dan satu orang temannya mengaku, beberapa kali melihat korban berjatuhan di jalan yang menghubungkan jalur Pantura dan jalur Provinsi (Jatirogo-Bojonegoro) itu. Ia meminta pemerintah segera memperbaikinya.
"Apalagi saat hujan dan tergenang air makin berbahaya, lantaran lubangnya jadi samar," imbuh Nashir.
Sementara itu, salah satu warga Besowo, Suwardi (35) menjelaskan, jalan yang berada di depan rumahnya itu sangat berbahaya. Pasalnya lubang yang memiliki kedalaman 1-20 cm itu sewaktu-waktu dapat mencelakakan pengendara terutama motor.
"Kita minta secepatnya lah dibangun, kasian yang lewat," ucap Suwardi saat ditemui wartawan media ini di rumahnya.
Menurut pria humanis itu, penyebap kerusakan jalan di depan rumahnya itu lantaran minim saluran air. Sehingga saat hujan turun, air menggenangi jalan dan mengakibatkan aspal mengelupas.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, ribuan lubang memenuhi jalur penghubung dua kecamatan itu (Jatirogo-Bancar). Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari yang dangkal hingga dalam.
Akibat kerusakan jalan tersebut, tidak jarang kendaraan saling berebut jalan yang terlihat mulus. Padahal, jika kurang waspada bisa mengakibatkan kecelakaan. [rof/col]
