Gandeng BPPT, SW. Yudha Berikan Dukungan Teknologi Peternakan

Reporter: Parto Sasmito

blokTuban.com - Bertempat di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (29/11/2017) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) SW. Yudha memberikan bantuan teknologi peternakan. Diantaranya dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Bersama SW. Yudha yang menjadi dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban, hadir pula Arief Arianto, Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian, BPPT ke Desa Mojomalang. Acara inti yakni mengadakan pelatihan teknologi budidaya ternak sapi potong.

Seperti diketahui, pemerintah mentargetkan penambahan populasi sapi di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 3,2 juta ekor. Guna mendukung target tersebut, pengenalan teknologi budidaya ternak sapi potong terutama teknologi pembibitan, teknologi pakan, kesehatan hewan dan manajemen pemeliharaan sangat diperlukan sehingga target tersebut dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

“Pelatihan dihadiri 100 orang peternak dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro ini memfokuskan pada dua hal, yaitu aplikasi teknologi reproduksi seperti teknologi penyerentakan berahi, Inseminasi Buatan, deteksi kebuntingan dan  teknologi penyediaan pakan ternak seperti pengolahan dan pengawetan pakan,” kata SW. Yudha.

Dijelaskan, sektor pertanian memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, hal ini terlihat jelas dalam sumbangan sektor pertanian dalam PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Lahan-lahan di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro dimanfaatkan untuk menanam padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, singkong, ubi jalar, dan kedelai yang limbahnya berpotensi digunakan sebagai pakan ternak.

“Potensi rumput dan limbah pertanian yang melimpah ini, dengan pengolahan dan pemrosesan yang baik akan mampu mencukupi kebutuhan ternak di Tuban dan Bojonegoro,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian, Arief Arianto, berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana memperkenalkan berbagai teknologi terkini di bidang budidaya peternakan, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak di kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Terutama dalam budidaya ternak sapi potong sehingga dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan populasi ternak di Indonesia.

“Sebagai bahan pelatihan telah diserahkan 5 unit mesin chopper pengolah pakan dan 10 ekor sapi betina siap bunting untuk pelatihan aplikasi penyerentakan berahi dan inseminasi buatan kepada kelompok peternak setempat,” pungkasnya. [ito/mu]