Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Penerimaan calon perangkat desa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban tinggal proses tes uji tulis, yang rencananya akan dilaksanakan Jumat 15 Desember 2017.
Namun meski masih cukup waktu untuk pelaksanaannya, penerimaan perangkat ini mendatangkan perhatian dari orang nomer satu di Kepolisian Polres Tuban.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sutrisno, meminta semua pihak baik penyelenggara maupun peserta untuk tidak main-main dengan money politik atau praktek KKN.
Hal itu dinilai oleh Sutrisno akan menimbulkan problem dikemudikan hari, sehingga diharapkan tidak ada permainan curang. Terlebih pencatutan nama pihak-pihak tertentu.
"Saya harap tidak ada yang main catut nama, baik nama saya, bupati dan pejabat lainnya untuk meloloskan menjadi perangkat," ujar Sutrisno kepada blokTuban.com, Selasa (28/11/2017).
Menurut dia, apabila dalam prosesnya ditemukan hal tersebut, maka jelas siapapun dia (peserta) atau penyelanggara yang terlibat, maka akan diproses hukum. Sebab, pencatutan nama merupakan pencemaran nama baik, sehingga pidananya jelas.
"Kita proses jika ditemukan pencatutan nama untuk penerimaan perangkat desa," pungkas mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya itu menegaskan. [nok/rom]
