Reporter: Khoirul Huda
bokTuban.com – Usai melakukan penghadangan terhadap truk yang bermuatan pupuk bersubsidi di Jalan Raya Montong-Merakurak, puluhan petani Dusun Tileng, Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban melakukan mediasi.
Mediasi yang digelar di rumah Pemilik Kios Resmi Desa Talun tersebut turut dihadiri oleh Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Montong Mulyono, pemilik kios resmi desa setempat Imron Chudlori, petugas kepolisian dari Polsek Montong serta perwakilan petani.
Usai mediasi, Imron Chudlori mengatakan, warga Dusun Tileng yang terdiri dari satu kelompok tani tersebut sebenarnya menginginkan pupuk ponska, namun pupuk ponska tersebut sudah ada jatah sesuai lahan sedangkan di Dusun Tileng tersebut kebanyakan adalah lahan persil.
“Kebanyakan lahan di Dusun Tileng adalah lahan persil sehingga tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah, adapun lahan yang mendapatkan jatah pupuk bersubsidi kalau dihitung sangat sedikit sekali,” kata Imron kepada blokTuban.com, Jumat (27/10/2017).
Menurut Imron yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Tuban, puluhan petani tersebut melakukan aksi penghadangan truk bermuatan pupuk bersubsidi lantaran saat ini sudah pada puncaknya melakukan pemupukan tanaman mereka, namun mereka merasa akhir-akhir ini pupuk bersubsidi belum ada.
Sebagai hasil dari mediasi bersama petani dan UPT Pertanian, kata Imron diambilah kebijakan agar distributor melakukan pendistribusian secepatnya yakni,di hari sabtu atau palingl ambat hari senin besok dan itu sudah melalui persetujuan dari Polsek Montong dan UPT Pertanian.
“Dari hasil mediasi ini kita meminta kepada distributor untuk melakukan pengiriman di hari Sabtu atau Senin, dan itu merupakan jatah dari Desa Maindu yang akan ditarik untuk melayani ini terlebih dahulu,” pungkasnya. [hud/col]