Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebanyak 20 ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, berhasil menyulap resleting dan limbah jahitan menjadi dompet dan tas serba guna. Dari usahanya dan kegigihan berinovasi, kini mereka bisa membuat dompet yang unik dan kaya akan manfaat.
Dompet dan tas resleting yang diproduksi kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) IPP Mandiri itu, murah dan unik dengan perpaduan warna cantik. Dompet tersebut dapat digunakan untuk berbagai barang bawaan misalkan uang, alat kosmetik bahkan Handphone (HP).
"Awalnya kita mau belajar membuat baju, lantaran banyak yang masih kesulitan akhirnya berinisiatif membuat dompet dan tas resleting ini yang lebih mudah dan cepat," ujar ketua kelompok TKM IPP Mandiri, Khoirul Hasanah kepada blokTuban.com, Sabtu (21/10/2017).
Dia menyebut, warga Desa Pakel terutama ibu rumah tangga sebagian banyak menganggur, jika tidak musim cocok tanam. Sebab sebagian besar warganya bermata pencaharian petani. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan bisa menjadi tambahan penghasilan rumah tangganya.
"Semoga dengan hasil kreativitas teman-teman ini bisa jadi ladang menghasilkan uang tambahan untuk keluarga," harap Mbak Rul, sapaan karibnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban menyatakan, akan memprioritaskan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sebagai upaya memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Tuban, Slamet Widodo mengatakan, pemerintah terus-menerus menciptakan wirausaha baru dengan memberikan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, keahlian manajemen dan administrasi.
"Pemerintah telah memberi bantuan sarana usaha kepada calon wirausaha yang dinilai potensial dan memiliki komitmen kuat itu," kata Slamet.
Menurut Slamet, program tenaga kerja mandiri merupakan salah satu target program dalam kebijakan dan program perluasan kesempatan kerja. Dengan harapan, mampu menambah pendapatan dan mampu mengentaskan kemiskinan.
"Melalui kewirausahaan, para wirausaha baru diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, baik bagi dirinya, maupun orang lain," imbuhnya. [rof/rom]
