Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kelangkaan pupuk yang terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban, membuat para petani berkeluh kesah.
Sebab, pada masa awal musim tanam jagung ini, petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi itu membuat petani harus bertahan dengan keterbatasan pupuk yang ada, dan tentu akan berdampak bagi kelangsungan tanaman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji membantah, terkait adanya kabar kelangkaan pupuk bersubsidi. Dia menjelaskan, jika yang terjadi hanya keterlambatan distribusi, bukan kelangkaan.
"Pupuk tidak langka, hanya saja mengalami keterlambatan pendistribusian," ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/10/2017).
Mantan Camat Bancar itupun menambahkan, jika dirinya juga sudah mengupayakan agar pendistribusian pupuk ke sejumlah kios segera dikirimkan, mengingat sekarang memasuki masa tanam.
"Sekarang sudah dikirimkan, kita sudah hubungi pihak terkait. Intinya untuk pupuk di Tuban aman," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, sempat memberikan pernyataan jika kelangkaan pupuk yang terjadi ini disebabkan oleh adanya mafia pupuk. Miyadi menyatakan, masalah pupuk ini sudah terjadi selama bertahun-tahun dan sudah menjadi hal klasik.
"Kelangkaan pupuk bersubsidi ini karena adanya mafia pupuk, ini sudah sering terjadi," ungkap politisi dari Dapil 1 Tuban itu. [nok/rom]
Pupuk Langka, Dinas Sebut Hanya Keterlambatan Distribusi?
5 Comments
1.230x view