Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Kehadiran pengunjung di kebun bunga mawar yang berada di kawasan perbukitan Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, tak serta merta membawa suka bagi pemiliknya.
Baca juga [Akhir Pekan, Kebun Mawar Gununganyar Tak Pernah Sepi]
Pasalnya, beberapa pengunjung yang datang banyak yang mengambil mawar sampai ke tangkainya. Padahal, pemilik kebun juga membebaskan pengunjung untuk mengambil mawar. Namun yang terjadi beberapa dari pengunjung terkesan merusak kebun bunga simbol cinta tersebut.
"Sedih, kalau pengunjung metik mawar sampai tangkainya. Kan susah kalau gak dipotong, mereka kesulitan ngambil, akhirnya diputar-putar tapi gak bisa, lalu ditinggal begitu saja," ungkap Mujiarti, salah satu pemilik kebun mawar, Jumat (13/10/2017).
Dia menjelaskan, apabila memetik mawar tidak hati-hati dan ngawur, maka bunga bisa mati akibat layu. "Metik mawar itu bunganya saja, bukan sampai tangkai atau batangnya. Mungkin mereka gemas," imbuhnya kepada blokTuban.com.
Dari hal tersebut, pihaknya sangat berharap kepada pengunjung yang datang untuk tetap sopan dan tidak merusak tanaman. "Bolehlah metik mawar, saya bebaskan mereka. Asal tidak dirusak begitu," pugkas Mujiarti. [feb/rom]