Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sebagian besar dimusim kemarau ini, warga yang berada di kawasan Ring 1 PT. Semen Indonesia di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengandalkan air bak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hewan ternak mereka.
Seperti yang terjadi di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek. Setiap hari, puluhan warga yang memelihara hewan ternak harus mengambil air di bak penampungan air di desa setempjat, hingga dua sampai tiga kali dalam sehari.
"Sehari saya bisa mengambil air (Ngangsu) di bak hingga tiga kali untuk mencukupi kebutuhan sapi saya," ungkap salah satu warga Yatno, Jumat (22/9/2017).
Menurut Yatno, hampir seluruh warga yang memilihara ternak dimusim kemarau ini mengandalkan air bak untuk keperluan minum dan mandi hewan ternak. Namun untuk kebutuhan memasak, minum dan mandi masih mengandalkan air dari Hipam Kecamatan Kerek.
"Musim kemarau ini untuk kebutuhan air masak dan minum, warga andalkan air dari Hipam," tambah Yatno.
Hal senada diungkapkan oleh Ari, salah satu warga di Desa Kedungrejo, yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Kerek, menurutnya untuk musim kemarau ini air bersih dari Hipam masih tercukupi. Namun untuk kebutuhan ternak, warga lebih memilih mengambil air di bak penampungan.
"Kami andalkan air bersih dari Hipam dan hingga saat ini masih tercukupi, tapi untuk ternak para warga lebih memilih air di bak," ungkap Ari.[hud/ito]