Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Properti karnaval dengan bermacam bentuk dan corak kerap dihadirkan untuk memeriahkan kegiatan Agustusan. Hal itu dilakukan untuk menarik antusiasme warga menikmati ragam budaya di ajang 17an itu.
Momen inilah yang dimanfaatkan perajin properti jarnaval asal Purwosari, Desa Sugihan, Jatirogo, Tuban, Yono Gepho (40). Ghepho, panggilan karibnya, memanfaatkan bakat seninya untuk membuat usaha properti karnaval.
[Baca juga: Agustusan, Perajin Properti Sugihan Kebanjiran Pesanan ]
Dari usaha musiman ini, ia mampu meraup omset jutaan rupiah. Pemilik studio lukis Yono Gepho itu mengaku, keahlian membuat properti karnaval ini didapat secara otodidak.
"Satu set properti bisa kita hargai Rp1 sampai 15 juta, tergantung kerumitannya," ujar Gepho saat ditemui blokTuban.com di kediamannya, Selasa (15/8/2017).
Bapak satu anak itu mengaku, saat ini menangani 8 set pesanan properti untuk kegiatan karnaval tahun ini. Untuk mengerjakan satu set membutuhakn minimal 3 hari. Sebab membuat properti juga perlu kejelian dan jelimet.
"Untuk pembuatan rumah adat minimalis saja, sampai tiga hari baru selesai," terang pria serba bisa itu. [rof/ito]