Kontributor: M. Anang Febri
blokTuban.com - Mulai bulan Maret lalu permintaan dompet kulit di pasaran mulai anjlok. Hal tersebut juga dirasakan oleh pengrajin dompet yang berapa di Desa Kenongosari Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Kamis (3/8/2017).
Hampir di semua titik produksi sentra kerajinan dompet kulit warga Kenongosari menurun, lantaran permintaan barang kian sepi. Trisno (40), salah satu pengrajin dompet kulit setempat membenarkan adanya penurunan permintaan. “Permintaan di pasaran tidak begitu ramai, tapi ya cukup ada,” katanya yang sudah bermitra sejak tahun 2003.
Usaha yang dibantu oleh 20 orang karyawan, jelas Trisno, mampu memproduksi hingga 240 buat dompet dalam waktu dua minggu, setelah itu barang akan diambil oleh perusahaan dari Sidoarjo untuk dipasarkan.
Ditanya terkait pemasaran, laki-laki sekaligus pemilik tempat produksi dompet tersebut mengaku, hanya memproduksi tanpa melakukan pemasaran. “Semua pengrajin dompet di sini hanya produksi saja, dan selebihnya akan diambil oleh perusahaan yang ada di Sidoarjo,” tandasnya.
Dari pantauan blokTuban.com, dampak dari penurunan pesanan dompet tersebut mengakibatkan tidak sedikit yang banting setir beralih profesi, seperti bertani ataupun berternak. [feb/rom]
Sedikit Permintaan, Produksi Dompet Kulit Menurun
5 Comments
1.230x view