Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Setiap tanggal 14 Agustus di Indonesia diperingati sebagai hari Pramuka. Peristiwa itu bermula pada peristiwa sejarah kepramukaan di Indonesia, dimana pada tanggal tersebut di tahun 1961, Presiden RI, Ir. Soekarno melantik Majlis Pimpinan Nasional (Mapinas), Kwarnas, Kwarnari. Pelantikan ini kemudian disusul dengan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dari Presiden RI dan defile akbar oleh anggota pramuka di Jakarta.
Berbagai macam acara dilakukan untuk menyambut semarak hari lahir Pramuka. Warga negara Indonesia sering kali menyambut dengan perkemahan bersama, upacara peringatan Hari Pramuka maupun lomba-lomba.
Hari ini misalnya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bangilan memperingati hari Pramuka ke-56 dengan menggelar lomba sepedah hias. Dalam kegiatan ini, ratusan siswa diuji kreatifitasnya sebagai wujud pengamalan Dasa Dharma.
Kepala Sekolah SMPN 1 Bangilan, Sukono mengatakan, kegiatan sepeda hias untuk memberi ruang kreatifitas dan memberi hiburan siswa. Sebab di dalam gerakan pramuka anak-anak dididik terampil dan selalu bahagia dalam menuntut ilmu.
"Lomba sepeda hias ini sebagai bentuk rasa syukur menyambut hari pramuka, agar anak lebih mengenal jati dirinya sebagai anggota pramuka," kata Sukono saat ditemui blokTuban.com di kantornya usai kegiatan lomba, Senin (14/8/2017).
Usai menghias sepeda, lanjut dia, siswa diajak berkeliling beberapa desa di Kecamatan Bangilan. Rute yang digunakan meliputi Jalan raya Bangilan-Senori ke utara menuju Pasar Bangilan, masuk Dusun Karangtengah, Desa Sidokumpul, Desa Kablukan, Desa Ngrojo dan kembali ke sekolah (Dusun Tawunan, Ngrojo).
"Kagiatan ini sudah lama ada, hampir setiap tahun. Walaupun sempat vakum tiga tahun yang lalu," imbuh kepala sekolah panjang lebar.
Sementara kakak pembina, Mulyadi menambahkan, kaitannya lomba sepeda hias ini guna meningkatkan patriotisme anggota pramuka di pangkalan gugusnya. Dengan usia Gerakan Pramuka yang lebih setengah abad ini, sekolah berusaha mendidik siswa sesuai karakter bangsa Indonesia.
"Dengan lomba kegiatan sepeda hias, anak dibentuk menjadi orang yang lebih maju di bidang Iman dan Taqwa (Imtaq) maupun Ilmu Pendidikan dan teknologi (Iptek)," sambung pria asal Singgahan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, kegiatan ini diikuti 890 sepeda hias dengan segala keunikannya. Selain dinilai segi kreatifitas anak, juga ada undian hadiah yang menarik, seperti sepeda dan hewan ternak. [rof/rom]
