Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Dengan adanya program dana desa (DD), tidak ada alasan pembangunan di tingkat desa terhambat. Pasalnya, pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu, setiap desa di Kabupaten Tuban menerima lebih dari Rp700 juta.
Sama halnya dengan desa lainnya, melalui dana transfer dari pemerintah pusat itu, Desa Kumpulrejo terus melakukan peningkatan fisik. Desa yang ada lapangan sumur tua Gegunung Pertamina (GGNP) itu terus berbenah.
Berdasarkan pantauan blokTuban.com di lapangan, desa penghasil minyak dan gas (migas) ini mengalokasikan DD tahap awal 2017 telah direalisasikan untuk 4 titik pembangunan fisik. Tujuannya, tata ruang desa agar lebih rapi dan teratur.
"Sesuai skala prioritas usulan, tahun ini terdapat empat program pembangunan fisik di desa kami," ujar operator keuangan desa, Sukirno saat ditemui blokTuban.com di lokasi pembangunan, Rabu (9/8/2017).
Dijelaskan Sukirno, empat titik pembangunan fisik tersebar di dua Dusun, yakni Tawun dan Tuwiwiyan. Di antaranya tiga titik TPT jalan dan satu drainase.
Berapa dana desa yang dikucurkan untuk pembangunan fisik di tahap awal ini? Pria berkacamata itu mengaku, sebesar 50 persen dari DD Kumpulrejo yang berjumlah Rp800 juta.
"Saat ini pembangunan terus kita genjot, agar cepat selesai dan bisa mencairkan DD tahap dua," pungkasnya. [rof/rom]
Melalui DD, Desa Migas Genjot Pembangunan Fisik
5 Comments
1.230x view