Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Untuk mengantisipasi isu-isu sara yang semakin tidak karuan di kalangan masyarakat Tuban. Terkait polemik Patung Dewa Perang Yang Mulia Konco Kwan Sing Tee Koen di kompleks Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.
Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Tuban bersama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban. Serta ormas baik dari NU, Muhammadiyah dan perwakilan pesantren menggelar acara Silaturrahim tertutup di Kantor MUI Kabupaten Tuban.
Usai pertemuan, Wabup Tuban Noor Nahar Husain mengatakan, pertemuan yang bertajuk Silaturrahim malam ini adalah salah satu penyelesaian yang dilakukan oleh Pemkab Tuban. Menyusul adanya isu-isu yang semakin liar.
"Salah satu penyelesaiannya maka kita berembuk ini. Dan ini merupakan langkah untuk mengantisipasi isu yang semakin liar dan tidak karuan," ungkap Wabup kepada awak media, Senin (31/7/2017) Malam.
Ia menambahkan, dalam persoalan ini, Pemkab akan segera menyelesaikannya, dengan mendasarkan rekomendasi atau saran-saran dari masyarakat melalui MUI. Agar persoalan ini tidak berlarut-larut.
"Pemkab akan menyelesaikan persoalan ini salah satunya dengan mendasarkan rekomendasi atu saran masyarakat melalui MUI," papar Wabub.
Disamping itu, dalam pertemuan tertutup itu, juga dibahas tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Patung tersebut, yang hingga kini belum di Keluarkan oleh Pemkab Tuban. Karena hingga saat ini berkas yang diajukan oleh pihak klenteng belum memenuhi syarat.[hud/ito]