Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Pantura, tepatnya di selatan Terminal Baru, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, Selasa, (11/7/2017).
Mobil Avanza bernopol S-1320-BA, yang dikemudikan oleh Sarwo (45), asal Kabupaten Bojonegoro itu melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sekitar 80 KM/ Jam.
Menurut pengemudi mobil, saat berada di sekitar lokasi kejadian, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor yang menyebrang jalan raya tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
Pengemudi yang kaget dengan pengendara yang menyebrang tersebut langsung membanting setir, agar untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan lain.
"Saya kaget ada seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba langsung menyebrang, lalu saya membanting setir ke sebelah kiri badan jalan," kata Sarwo kepada blokTuban.com
Tindakan cepat Sarwo dalam membanting setir tersebut membuat mobil yang dikemudikannya terguling atau nyungsep disebuah parit yang berada di selatan badan jalan dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Menurutnya, lebih baik terjadi kecelakaan tunggal yang hanya merugikan diri sendiri, daripada melibatkan orang lain. Apalagi jika sampai merenggut nyawa seseorang.
"Saya lebih memilih kecelakaan tunggal daripada harus ada korban orang lain. Tidak ada korban, di dalam mobil hanya ada saya saja," pungkasnya.
Meski kecelakaan terjadi di kawasan jalan Pantura, namun kecelakaan tak membuat arus lalu lintas di sekitar jalan raya Tuban-Semarang tersebut macet. Mobil tampak rusak pada bagian depan akibat terjungkal.[nok/ito]