Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, sebagian warga Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mengandalkan air dari bak penampungan yang bersumber dari hutan.
Meski pengadaan sarana prasarana air bersih dan Air Bawah Tanah (ABT) di desa tersebut sudah diadakan dengan dana APBD 2015, namun hingga saat ini warga belum ada yang bisa menikmatinya alias mangkrak.
Salah satu warga Dusun Benden, Desa Sukorejo, Pasio mengaku setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus mengambil air (Ngangsu) di sebuah bak penampungan, yang tidak jauh dari rumahnya.
"Setiap hari ambil di bak penampungan mas, kalau masih sering hujan seperti saat ini airnya masih cukup untuk di lingkungan sini," ungkap Pasio kepada blokTuban.com.
Ia berharap, di Desa Sukorejo ini ada sarana prasarana air bersih dan Air Bawah Tanah (ABT), agar masyarakat tidak bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terlebih di musim kemarau.
Warga yang lain, Ndirah mengaku untuk kebutuhan minum, mandi dan masak ia mengambil air dari bak penampungan. Namun untuk mencuci ia melakukannya di bak penampungan.
"Tapi untuk masak saya ambil dan dibawa pulang," ungkapnya.[hud/ito]
ABT Mangkrak, Sebagian Warga Sukorejo Andalkan Air Bak
5 Comments
1.230x view