Oleh: Atho' R.M Sasmito*
Bagi sebagian orang, mungkin Spider- Man hanya untuk anak-anak. Tapi jangan salah, ternyata film yang diangkat dari cerita fiksi komik tersebut digandrungi segala usia. Buktinya, banyak forum diskusi maupun grup dalam media sosial yang membicarakan tentang Spider-Man baik komik maupun filmnya. Bukannya anak-anak, cenderung mereka yang sudah dewasa bahkan berkeluarga maupun sudah lanjut usia.
Saya sendiri sebenarnya tidak begitu maniak dengan 'Manusia Laba-laba' itu. Hanya sekadar suka nonton film, salah satunya Spider-Man dari yang pertama dulu sampai Spider 3 dengan tokoh pemeran Peter Parker adalah Tobey Maguire, juga The Amazing Spider-Man yang pemerannya adalah Andrew Garfield.
Namun, di tahun 2014 tak sengaja nonton film Captain America The First Avengers. Dari itu, baru mulai suka menonton deretan film yang digarap Marvel Studios, utamanya ada tokoh Chris Evans sebagai Steve Rogers yang menjadi Captain America.
Di antara film yang tergabung dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) tersebut adalah Thor dan The Dark World, Captain America The Fisrt Avenger dan The Winter Souldier, Ironman 1,2 dan 3, Marvel's The Avengers, Age of Ultron, dan Civil War, Doctor Strange, dan Ant Man.
Film-film tersebut, saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya biasanya dimunculkan dalam teaser di akhir cerita. Sehingga membuat penasaran untuk menonton kelanjutannya meski harus menunggu paling tidak 1 sampai 3 tahun lagi.
Selain deretan film dalam MCU tersebut, juga suka film X-Men yang secara cerita dalam komik juga berkaitan dengan film-film di atas. Namun dari film X-Men tahun 2000 hingga terbaru Apocalypse tahun 2016 kemarin, baik tokoh maupun kaitan antar film maju mundur. Apabila tidak menonton semuanya, pasti bingung. Di film X-Men, lebih suka karena ceritanya berlatar dengan sejarah Amerika. Selain itu juga bagian dari film X-Men ada Wolverine (2009), The Wolverine (2013), Deadpool (2016) dan Logan (2017).
Meskipun suka film-film yang digarap oleh 20th Century Fox tersebut, namun juga tidak melupakan dengan super hero sebelah, yakni keluaran dari DC. Karena antara Marvel dan DC adalah rival dengan cerita dan tokoh-tokoh mereka.
Beberapa film DC yang pernah nonton di antaranya adalah Superman berbagai versi dan tahun keluaran, Batman pertama sampai vs Superman, Green Lantern, The Flash, dan terakhir Wonder Woman yang beberapa waktu lalu baru dirilis.
Dari semua film tersebut, sayangnya hanya bisa menikmati dari layar kaca televisi dan laptop saja. Meskipun bisa menikmati dan mengamati berbagai hal, namun rasanya pasti berbeda ketika bisa menonton dengan suasana di bioskop seperti pecinta film di kota-kota besar.
Beruntung, di Bojonegoro awal bulan ini sudah dibuka bioskop yang dulu sempat mati suri. Jadi bisa mencoba merasakan suasana menonton film dengan suasana berbeda.
Sebenarnya jika dibilang ngebet banget juga tidak, namun entah kenapa juga tak ingin melewatkan momentum. Apakah itu?
Tahun lalu, di film Captain America: Civil War di mana superhero keren saling bertarung antara kubu Captain America beranggotakan Falcon, Winter Soldier, Hawkeye, Scarlet Witch, dan Ant Man bertarung dengan tim Ironman bersama War Machine, Vision, Black Widow, Black Panther dan Spider-Man.
Di akhir film tersebut, ada teaser tentang Spiderman yang akan tampil di film sendiri dengan teknologi pada kostum yang diberikan oleh Tony Stark alias Ironman. Yang menarik, Spider-Man berbeda dari pemeran film-film sebelumnya. Di sini, Spider- Man masih sangat muda dan sederhana karena baru 6 bulan mendapatankan kekuatan laba-laba.
Di awal tahun 2017, mulai muncul bocoran-bocoran film Spider-Man tersebut. Beberapa bulan lalu, mulai muncul trailernya yang bikin pecinta film Marvel gemas. Bahkan, di grup-grup dan forum sudah ramai dengan berbagai prediksi, analisis maupun catatan-catatan dari penggemar film maupun komik.
Bahkan, beberapa hari kemarin muncul FanFake alias fakta bohong untuk lucu-lucuan kaitan antara film-film sebelumnya, seperti anak kecil yang memakai topeng Ironman di film Ironman 3 dulu adalah Peter Parker, dokter yang ikut operasi Tony Stark dulu adalah Doctor Strange, sampai fakta konyol bahwa Groot (tokoh bertubuh kayu dalam film Guardians of Galaksi) juga muncul di film The Avenger saat Captain America melerai pertarungan Ironman dan Thor, yakni bagian pohon yang roboh.
Berbagai bumbu mengiringiri kehadiran film Spider-Man: Homecoming yang rencananya dirilis di berbagai negara tanggal 7 Juli 2017 mendatang.
Kalau boleh sombong kata, tak perlu jauh-jauh pergi ke Amerika untuk menonton film Spider-Man yang baru akan tayang besok Jumat. Cukup di Bojonegoro, tanah kelahiran sendiri saja hari ini sudah bisa menonton film tersebut.
Film Spider-Man: Homecoming memang diputar di berbagai negara pada tanggal 7 bulan 7 tahun 2017. Namun di Indonesia, tanggal 5 sudah mulai diputar serentak di berbagai bioskop, termasuk di Bojonegoro.
Tak ingin melewatkan momentun tersebut, usai salat Duhur, menuju ke gedung bioskop yang dulu diresmikan tahun bersamaan tahun kelahiran, 1991 di Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Di sana sudah terparkir banyak kendaraan, mulai dari sepeda ontel sampai mobil.
Karena ada urusan, tepat pukul 12.55 WIB film Spider-Man Homecoming sudah mulai diputar, saya baru beli tiket di kasir dan diberitahu tempat duduknya melaui komputer desktop. Setelah menerima tiket alias bukti pembayaran, langsung bergegas ke Studio 1 dekat pintu masuk.
Masuk di ruang bioskop, suasana gelap namun film sudah main. Ada dua petugas perempuan yang menyambut dengan lampu senter melihat nomor. Kemudian mengantarkan duduk sesuai dengan nomor yang tertera di tiket.
Sangat beruntung mendapat tempat duduk strategis tepat di depan layar dan tidak terlalu di bawah, sehingga tidak perlu mendongak, terlalu dekat ataupun serong, jadi bisa nikmati nonton dengan nyaman.
Meskipun terlambat di cerita awal, namun bisa mengikuti alur cerita. Dimulai saat sekelompok orang mulai mengumpulkan peralatan sisa dari Chitarui (musuh dalam Avengers) menjadikan senjata yang sangat berbahaya. Selanjutnya dan lebih lengkap sangat menarik untuk menonton filmnya langsung.
Di film ini, Spider-Man sangat berbeda dengan film-film sebelumnya. Jika dulu dari seri 1 sampai 3 dan The Amazing Spider-Man ceritanya lebih serius dan penuh aksi dan emosi, di film ini justru kebalikannnya.
Hampir sama dengan karakter di film animasi, tokoh Spider-Man kali ini lebih banyak tingkah dan bisa banyak kata alias cerewet, karena usianya masih sangat muda.
Secara keseluruhan, film yang saya tonton hingga pukul 15.00 WIB itu menurut saya 90 persen film ini mengibur dari segi kelucuannya. Tak jarang seisi bioskop tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan aksi Spider-Man yang kocak itu, bahkan teman dan musuhnya juga bisa melucu.
Dari kostum yang dipakai oleh peter parker ini sangat berbeda dari film-film sebelumnya. Sebab, pakaiannya diberikan oleh Tony Stark alias Ironman dengan tehnologi yang luar biasa untuk beraksi.
Aksi memukau ditampilkan saat Peter Parker memakai kostum tersebut. Namun, tetap ada kekonyolan yang membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Sedangkan suasana serius terjadi saat kostum itu diminta oleh Tony karena kecerobohan Peter saat mengahdapi musuh. Selanjutnya dia terpaksa harus beraksi hanya menggunakan kostum pertamanya yang sangat sederhana, yakni kain biasa dan jaket hoody serta topeng yang memiliki kaca mata menonjol. Meski terlihat konyol, namun dengan kostum inilah pertarungan dengan musuh terjadi menegangkan.
Banyak kejutan dalam film Spider-Man Homecoming ini. Bagaimana sosok Peter Parker? Bagaimana teknolgi kostum Spider-Man?Bagaimana tipe cewek yang disukai Peter Paker? Siapakah musuh Spider-Man? Sahabat yang kocak? Dan bagaimana seksinya Aunt May yang banyak dibicarakan penggemar film? tonton langsung saja filmnya mumpung masih hangat.
Sekali lagi, film ini berbeda dengan Spider-Man terhadulunnya. Jika dulu tidak sedikit adegan mesra atau pakaian seksi yang dipertontonkan, kali ini adegan ciuman hanya menjelang akhir film saja antara Tony Stark dan Potts. Itu pun hanya sekadar dan tidak lama. Jadi segala usia bisa nonton film ini, tapi tetap ada bimbingan orang tua bagi anak-anak.
Setelah film Spider-Man ini, teaser di ending film ini menyebutkan bahwa Spider-Man akan muncul hadir lagi. Mari kita nantikan!
Bukan hanya Spider-Man. Seperti yang disebutkan di awal, banyak film-film garapan Marvel yang akan tayang di bioskop dalam waktu dekat hingga beberapa tahun ke depan. Yang sudah dan masih hangat diperbincangkan di antaranya ada Thor: Ragnarok, Black Panther, hingga Avenger: Invitinty War. Selanjutnya ada Ant-Man and the Wasp, Captain Marvel dan film Avengers ke empat di tahun 2019 mendatang.
Tak perlu jauh-jauh ke Amerika atau luar kota untuk menonton film-film tersebut. Mari kita nantikan di bioskop yang ada di Bojonegoro!
Oh ya, selain film-film super hero dari luar tersebut, ada satu film super hero lokal yang saya nantikan. Yakni film yang kabarnya digarap oleh Fox Internastional Productions, Wiro Sableng 212. Film legendaris dari serial novel yang ditulis Bastian Tito itu, diproduksi ulang oleh putranya, yakni Vino G Bastian.
Tentunya yang paling saya nantikan peran dari mantan penyanyi cilik, yakni Sherina Munaf. Berperan sebagai siapakah wanita yang jago balet dan beladiri Wushu, dalam film itu nanti?
*Penulis Novel Sheraiser Bojonegoro