Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Jenis penerimaan daerah yang masuk kategori pelayanan pasar menyumbang retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi pada Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Koperasi Perekonomian dan Perdagangan (Diskoperindag).
"Retribusi yang berkaitan dengan pengelolaan pasar mencapai Rp 1,5 miliar dari target awal Rp 5,6 miliar," kata Sekretaris Diskoperindag Endang Trimeidya.
Realisasi retribusi dari pelayanan pasar dari pasar baru, pramuka, atom atau pasar sore, Jatirogo, Bangilan dan pasar Hewan yang meliputi pelataran, los dan kios mencapai 30 persen atau Rp 745 juta. Retribusi pemakaian kekayaan daerah mencapai Rp 97 juta serta retribusi dari tempat khusus parkir mencapai Rp 661 juta.
"Karena pasar merupakan roda perputaran ekonomi masyarakat, ke depan kita optimis dapat meningkatkan retribusi hingga melampaui target," katanya.
Tahun ini, lanjutnya Diskoperindag tidak lagi menerima satu jenis restribusi yakni PAD tempat rekreasi atau wisata. Pasalnya semenjak ada pembentukan instansi baru, Bidang Pariwisata bergabung menjadi bagian Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahragan (Disparbudpora).[dwi/ito]
