Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Menjelang hari Raya Idul Fitri 2017, uang baru masih jadi barang istimewa yang diburu masyarakat. Tidak hanya di kota-kota besar, di daerah pinggiran pun potret penukaran uang baru, jadi pemandangan musiman. Sehingga tidak jarang, para penjual jasa penukaran uang memanfaatkan momen langka seperti ini.
Seperti yang dijumpai blokTuban.com, di Jalan Raya Timur, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jum'at (16/6/2017). Di tengah keramaian lalu lintas di sekitar pasar dadakan ini, tampak seorang pria berteriak dan mengulurkan uang baru kepada pengguna jalan.
"Sejak puasa dapat lima belas hari, saya mulai berjualan ke pinggiran kota, namun tidak setiap hari," ujar penjual jasa penukaran uang uang baru, Eko Suprianto (31) kepada blokTuban.com, Jum'at (16/6/2017).
Pria asal Lamongan itu mengaku, jika dirinya di pinggiran kota hanya pada momen tertentu. Misalnya ketika ada pasaran hewan di kecamatan ini. Selebihnya, ia biasanya mendirikan lapak penukaran uang di jalan-jalan kota.
Dari pantauan wartawan media ini, di sepanjang jalan ini hanya dia (Eko.red) yang membuka jasa penukaran uang. Sementara uang yang disediakan mulai dari pecahan Rp2000, Rp5000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Seorang pengguna jasa penukaran uang, Yusuf (21) ketika ditanya blokTuban.com, mengaku baru pertama menukar uang pecahan kecil di jalanan. Pria asal Rengel, Tuban itu menuturkan, memilih tukar uang dijalan lantaran takut di bank telat.
"Tadi tukar Rp200 ribu untuk persiapan lebaran," kata pria berbadan tegap itu usai menukar uang baru pecahan Rp2000 dan Rp5000. [Rof/]