Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Penjualan motor di pinggiran Kota Tuban mengalami lonjakan. Tingginya permintaan motor bekas, diduga dipicu adanya Tahun Ajaran Baru (TAB).
Seorang pemilik showroom motor di Jalan Raya Bangilan, Dwi (28) mengaku, dua bulan terakhir penjualan motor bekas miliknya naik drastis. Bahkan, jika dihitung kenaikannya lebih dari 50 persen.
"Sudah dua bulan terakhir ini, penjualan motor cukup meningkat. Para konsumen rata-rata membelikan anaknya yang masuk SMA," ujar pria lulusan universitas ternama di Kabupaten Tuban itu, ketika ditemui, Minggu (11/6/2017).
Dijelaskan Dwi, pada bulan Mei lalu ia mampu menjual 16 unit motor bekas, yang sebelumnya hanya laku 10 unit. Sementara di minggu ke dua bulan Juni ini, ia sudah bisa menjual 6 unit motor bekas dan diprediksi akan terus meningkat hingga masuk ajaran baru.
"Motor yang paling laku, adalah matic," imbuhnya lagi.
Ditemui terpisah, seorang pemilik showroom motor di Kecamatan Senori, Abdul Mujib (38) mengaku penjualan motor standar dan condong ada kenaikan. Meskipun di minggu ke dua bulan ini baru bisa menjual satu unit motor.
"Kalau di Senori memang tidak seramai penjualan motor bekas di Kecamatan Bangilan dan Jatirogo, sebab masyarakat sini cenderung memilih motor baru dengan dalih angsurannya ringan," tukasnya. [rof/col]
Ajaran Baru, Tren Penjualan Motor Bekas Meningkat
5 Comments
1.230x view