Pengelola Gadaian Kerek Sebut Gadai Jarik Sudah Tradisi

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Banyaknya warga Kecamatan Kerek yang menggadaikan sejumlah barang saat jelang lebaran mendapat tanggapan dari Pengelolaan Pegadaian setempat.

Menurut Pengelola Pegadaian Kerek, bahwa kebiasaan masyarakat yang menggadaikan jarik saat menjelang lebaran sudah merupakan tradisi tahunan.

"Sudah biasa warga menggadaikan Jarik saat akan idul Fitri," Kata Pengelola Pegadaian Kerek, Badriyanto kepada blokTuban.com

Menurut dia, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi​ warga menggadaikan kain jarik tersebut. Semisal, harga gadainya terbilang cukup baik, dan warga memang masih banyak yang memiliki jarik.

Untuk jarik yang harga barunya 500 ribu, warga bisa mendapat biaya gadai 250 ribu hingga 300 ribu. Itu sudah harga yang cukup baik. "Warga masih banyak yang memiliki jarik untuk digadaikan, itu praktis kata warga," jelasnya.

Sementara itu, seorang penggadai Nasikah (63) mengatakan, gadai jarik ini menjadi hal yang rutin dilakukan oleh masyarakat sekitar apabila menjelang lebaran. Sebab, uangnya nanti untuk kebutuhan saat lebaran.


"Biasa gadai jarik, setiap tahun selalu seperti ini," terang perempuan dari Desa Wolutengah tersebut.[nok/ito]