Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Salah satu hal yang lazim dipersiapkan saat Lebaran tiba yakni hidangan di meja, salah satunya kue kering. Seakan kurang afdhol jika hal satu ini terlewatkan.
Meski puasa yang belum genap satu minggu, beberapa usaha kue kering rumahan mulai banyak peminatnya. Sebab, sistemnya pemesanan dilakukan jauh-jauh hari agar penjual kue bisa memberi pelayanan terjamin.
Seperti yang dilakukan, Febry. Ibu dua anak ini melakoni usaha rumahan membuat kue kering. Memasuki akhir pekan pertama bulan Puasa ini puluhan pesanan telah mengisi daftar buku pemesanan.
"Karena saya memakai bahan di atas rata-rata sehingga pembelian saya layani pre order," kata Febri (25), Kamis (1/6/2017).
Beberapa roti kering yang ia sediakan di menu pilihan pun beragam, mulai nastar, kastangel, putri salju dan kukis. Harga yang ia patok mulai Rp50.000 hingga Rp70.000 setiap satu toples dengan berat 1/2 kilogram.
"Satu minggu sebelum Lebaran pesanan kue baru bisa diambil," kata perempuan asal Kelurahan Mondokan ini.
Salah seorang pembeli, saat ditemui rumah produksi Ita (24) setiap tahunnya telah berlangganan kue kering rumahan ini. Menurutnya kue kering buatan sendiri lebih terjamin kualitasnya dan dipastikan tanpa bahan pengawet makanan.
"Kuenya enak, bahannya berasa kalau terjamin. Soalnya bisa saja di luaran harganya murah, tapi rasanya belum tentu," katanya.[dwi/col]
.jpg)
.jpg)
