Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Tuban mengkhawatirkan kendala jaringan internet dan listrik ketika ujian berlangsung. Kekhawatiran ini wajar, mengingat sistem ujian dilakukan siswa dengan sistem online.
Kepala Sekolah SMPN 6 Tuban, Zaenal Maftuhien, salah satu sekolah penyelenggara yang mempunyai kekhawatiran sama. Dia berharap potensi kendala itu bisa diantisipasi sejak dini.
"Kami berharap ada koordinasi yang intensif antara Dinas Pendidikan dengan pihak terkait, apalagi ini pertama dan pengalaman baru bagi sekolah," kata Zaenal Maftuhien menjelaskan.
Apabila sambungan internet dan telepon bermasalah. Dipastikan pelaksanaan UNBK berpotensi gagal.
Dinas Pendidikan Tuban mengaku sudah melakukan langkah antisipasi guna memastikan sambungan internet dan listrik tetap aman selama ujian. Salah satunya dengan membuat MoU antara Telkom sebagai penyedia jaringan layanan internet dan juga PLN sebagai perusahaan listrik.
"Sudah diantisipasi dengan melakukan MoU bersama Telkom dan PLN," jelas Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Tuban, Mohammad Solihin.
Tahun ini ada 13 SMP di Tuban yang akan melaksanakan UNBK. Sehingga, meski ada rencana pemadaman maka dipastikan jaringan listrik dan internet yang masuk ke sekolah-sekolah itu tidak akan terganggu. [pur/rom]
